Saturday, 10 December 2011

Penyesalan

Ketika itu,
Lara malam kian menoktahkan tirainya
Rindu si pungguk kian membara pada sang rembulan
Penggemar malam leka diulit mimpi
Aku masih di situ,
Bersimpuh taubat,bertindih doa
Berlapikkan sehelai sejadah usang

Aku hanyut,
Hanyut dideru kekhilafan lampau
Satu khilaf yang mentulikan hati
Sesatku disongsang likuan gelap
Terperosok aku nun di utara
Bermaharajalela kebenaran di selatan

Seandainya waktu bisa diputarkan
Rela aku memilih untuk tidak dilahirkan ke dunia,
Rela aku bukan dipaksikan pada diriku
disandarkan pula pada mereka yang melahirkanku
Kehadiranku membatukan beban bagi mereka

Diamku termenung,
Diamku memandang kelamnya malam
Aku diusik satu belaian jiwa
Satu perasaan yang menjetik hati ini
Allah masih ada,
Kenapa mahu berserah sebelum dipalungkan semboyan?
Dia Maha Mendengar,minta lah padaNya

Aku pinta agar digoncangkan lamunan ini
Agar aku tidak berkiblatkan taubat palsu
Agar aku bertaubat di atas taubat ini
Moga-moga aku tidak menipu diriku lagi

-Ikhwan Zn-

No comments:

Post a Comment